dari kekasih Allah

"Sesungguhnya diriku bagi kalian bagaikan seorang ayah bagi anaknya." [riwayat al-Darimi].

"Sesungguhnya perumpamaanku dengan umatku seperti seorang lelaki yang menyalakan api, lalu datang serangga dan kelkatu mengerumuni api itu. Maka aku berusaha menjauhkan kalian dari terkena api itu, sedangkan kalian sentiasa ingin mendekati api itu." [riwayat Bukhari dan Muslim].

"Aku lebih utama bagi orang-orang yang beriman daripada diri mereka sendiri. Sesiapa dari kalangan kaum Mukminin yang meninggal dunia meninggalkan hutang maka ke ataskulah tanggungjawab melangsaikan hutangnya. Sesiapa dari kalangan mereka yang meninggalkan harta, maka ia adalah bagi warisnya." [riwayat Imam Ahmad, al-Bukhari, Muslim, al-Nasai dan Ibnu Majah].

"Tatkala saya melihat Nabi S.A.W. berada dalam keadaan baik, saya berkata, "Wahai Rasulullah! Doakanlah untuk saya." Rasulullah S.A.W. pun mendoakan, "Ya Allah! Ampunilah dosa Aisyah yang terdahulu dan yang terkemudian, yang tersembunyi dan yang terang." Mendengarnya, Aisyah ketawa gembira sehingga kepalanya jatuh ke ribanya kerana terlalu gembira. Lalu Rasulullah S.A.W. bersabda, "Adakah doa saya mengembirakan kamu?" Aisyah menjawab, "Kenapa tidak, saya begitu gembira dengan doamu itu?" Rasulullah S.A.W. bersabda, "Demi Allah! Inilah doa yang saya panjatkan untuk umat saya dalam setiap solat."

"Setiap Nabi mempunyai doa yang mustajab. Maka setiap Nabi bersegera memanfaat doa itu. Tetapi aku menyimpankan doa itu sebagai penolong untuk umatku pada Hari Kiamat." [riwayat Muslim dalam kitab al Iman]

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkan-Nya kepada kamu), tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu persatu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." [al-Nahl: 18].

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu mengenai Aku, maka (beritahu kepada mereka): Sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir (kepada mereka). Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka menyahut seruan-Ku (dengan mematuhi perintah-Ku), dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku supaya mereka menjadi baik serta betul." [Al-Baqarah : 186]


"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepadaNya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), nescaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya." [QS Hud [11]: 3]

"Allah membentangkan tanganNya di malam hari agar orang yang berbuat keburukan di siang hari bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat keburukan di malam hari bertaubat. (Ini akan terus berlaku) hingga matahari terbit dari arah Barat" [HR Muslim].